Lamin Etam – Tambang Emas Media Sosial – Usaha Pada masa ini sangatlah berbeda dengan masa 10 – 20 tahun yang lalu. Jika 10 – 20 tahun yang lalu kekuatan modal sangatlah berperan besar untuk kesuksesan suatu usaha, maka pada saat ini Anda tidak wajib memilikinya karena kekuatan modal sudah tergantikan dengan kekuatan data.
Mungkin bagi Anda yang memulai bisnis 10 – 20 tahun terakhir ini masih ingat, bahwa untuk menambah keuntungan seorang pengusaha baharu siap mengeluarkan modal lagi untuk membuka cabang di tempat lain. Namun, saat ini dengan kekuatan internet orang tidak perlu lagi membuka cabang dimana-mana. Mereka hanya perlu membuka sebuah akun media sosial gratis dan menarik banyak pengunjung dari seluruh Indonesia untuk mengikuti media sosial mereka.
Anda tidak perlu kaget pada saat ini ada banyak anak muda memiliki jumlah pengikut ratusan ribu bahkan hingga jutaan orang sehingga dapat menghasilkan pendapatan puluhan bahkan ratusan juta Rupiah dari media sosialnya. Sebaliknya, bisnis konvensional sedang mengalami kelesuan. inilah yang saya sebut dengan menciptakan tambang emas anda sendiri.
Bagaimana menciptakan tambang emas yang bisa anda gali kapan saja? Media apa yang tepat bagi anda untuk menaruh tambang tersebut? Berikut survei 10 platform teraktif yang dilakukan oleh Global web index pada Kuartal keempat tahun 2015 kepada pengguna internet berumur 16 – 64 tahun di Indonesia.
- BBM 19%
- Facebook 15%
- WhatsApp 14%
- Facebook Messenger 13%
- Google + 12%
- LINE 12%
- Twitter 11%
- Instagram 10%
- WeChat 8%
- Pinterest 7%
Berdasarkan hasil survei di atas anda dapat menggunakan di platform mana anda akan bermain. Berdasarkan pengamatan saya, setiap platform memiliki keunikannya sendiri-sendiri sehingga Anda harus sedikit melakukan riset kecil-kecilan untuk menentukan platform yang tepat untuk usaha dan produk Anda.
Tambang Emas di Sosial Media
Salah satu platform yang akan saya bahas di buku ini adalah Facebook, karena Facebook merupakan media sosial paling umum dan memiliki jumlah pengguna terbanyak di seluruh dunia. berdasarkan data, total pengguna Facebook pada Kuartal pertama 2016 adalah 1,65 miliar pengguna aktif titik jumlah ini mengalahkan penduduk China yang berjumlah 1,38 miliar penduduk. jadi, jika Facebook menjadi sebuah negara baru, maka jumlah penduduknya merupakan terbesar di dunia mengalahkan China, hehehe…. di Indonesia sendiri ada 77,508 juta pengguna aktif Facebook Menurut data statista.
Untuk bisa membangun tambang emas anda di media sosial, berikut 5 syarat yang harus anda penuhi;
1. Menjadi ahli di bidangnya
Orang akan lebih percaya dan mendengarkan saran dari ahlinya. Jika anda sakit mata maka akan mencari dokter. Jika kendaraan Anda rusak maka anda akan mencari montir. sekarang pertanyaannya adalah apakah ketika orang membutuhkan produk Anda, maka anda lah yang dicari bukan penjual yang lain;
Berikut 3 tips untuk menjadi expert dibidang anda
- Kenali potensi diri Anda sendiri
- Fokus pada satu bidang dalam satu waktu
- Terus melatih kemampuan diri sehingga Anda dapat melakukannya secara otomatis
2. Fokus pada target market yang tepat
Banyak penjual yang tidak tahu kepada siapa barang itu seharusnya dijual, atau melakukan penjualan dengan prinsip “rambo”, yaitu menawarkan ke semua orang dengan harapan 1 atau 2 akan membeli produknya. Jika Anda dapat menentukan target market dengan tepat, maka anda akan menghemat waktu dan tenaga dalam melakukan penjualan.
3. Edukasi market
Orang belum membeli produk Anda bukan karena mereka tidak mau membeli, tapi karena mereka belum tahu manfaat dari produk anda. Maka sebagai penjual penting bagi anda untuk mengedukasi market anda, sehingga mereka akan merasa butuh membeli produk Anda. Misalkan ada orang ingin membeli HP. Anda dapat menyarankan untuk membeli casing-nya dengan edukasi bahwa casing dapat melindungi HP ketika jatuh atau dapat meningkatkan penampilan HP tersebut.
4. bangun hubungan kepercayaan
Banyak transaksi terjadi hanya bermodalkan kepercayaan. Saya lebih sering membeli kepada teman yang saya kenal karena saya sudah percaya dibanding dengan orang lain yang menawarkan produk yang sama kepada saya. Di dunia media sosial Anda harus bisa membangun kepercayaan kepada pengikut Anda sehingga ketika anda menawarkan sesuatu maka tawaran anda akan disambut oleh pengikut anda.
Lima tips membangun kepercayaan di sosial media
- Bangun brand profesional anda
- Tampilankan testimoni pelanggan anda
- Berbicara apa adanya
- Menjaga integritas
- Selalu konsisten dan lakukan apa yang dibicarakan.
5. Kuasai Ilmu Komunikasi sosial
Bermain di media sosial menuntut anda untuk selalu menjaga hubungan baik, karena kecenderungan orang untuk menyebarkan berita negatif 10 kali lebih cepat daripada menyebarkan berita positif. Ingat! sesuai dengan namanya, media sosial adalah untuk berinteraksi sosial dengan sesama pengguna, bukan untuk jualan hehehe…
Tiga tips dalam berkomunikasi di media sosial
- Gunakan kata-kata positif
- Tidak memposting atau menyebarkan berita SARA dan pornografi
- Selalu mencantumkan sumber artikel jika anda menyalin dari sumber lain
Dengan melakukan kelima hal di atas, maka secara perlahan Gunung Emas anda akan terbentuk, dan seperti penambang emas pada umumnya ketika Gunung Emas itu sudah terbentuk, maka ada masanya Anda Mendulang emas-emas tersebut. Ada emas yang sudah di permukaan sehingga ketika anda melempar kan penawaran secara online banyak orang yang berebut membeli produk Anda. Berdasarkan pengalaman, jika produk Anda berkisar Rp100.000 maka hal ini bisa sangat dilakukan.
Mengekstrak Emas
Ada juga emas yang masih di dalam permukaan tanah, sehingga perlu upaya ekstra untuk menggalinya. biasanya, faktor kepercayaan yang belum terbangun, harga produk yang Anda tawarkan memerlukan pendekatan khusus agar orang mau membeli. untuk itu Anda dapat menggunakan prinsip O2O (online to offline) untuk membangun kepercayaan tersebut
Untuk mengekstrak emas tersebut agar menjadi perhiasan berharga anda, anda dapat melakukan proses selling sebagai berikut.

1. Prospek
Ada tiga jenis prospek, yaitu hot, warm, dan cold komposisinya dapat digambarkan sebagai berikut;

Hot adalah orang-orang terdekat Anda seperti keluarga dan sahabat. karakter dari orang hot ini jika mereka suportif Maka mereka akan membeli produk Anda tanpa Anda harus Jelaskan secara detail, tapi jika mereka tidak suportif maka penolakan mereka mungkin akan terasa pedas di telinga Anda.
Warm adalah orang yang anda kenal tapi tidak dekat. karakter dari orang warm adalah mereka masih sungkan terhadap anda. dengan sedikit pendekatan yang baik maka mereka akan menjadi prospek tipe hot.
Cold adalah semua orang yang anda temui dalam kehidupan anda. karakter dari orang cold adalah mereka belum terbangun trust-nya kepada anda, sehingga Tugas anda adalah membuatnya menjadi warm terlebih dahulu. Jarang sekali orang tipe cold mau membeli sesuatu dari anda, kecuali produk yang Anda tawarkan sedang mereka butuhkan.
Dari ketiga tipe tersebut orang pertama yang harus Anda tawarkan ketika menjual sesuatu adalah tipe hot, kemudian warm, barulah cold.
Tujuan utama dalam prospekting adalah mendapatkan kontak pribadi atau nomor HP dari calon customer anda. jadi jangan menjual ataupun melakukan hal lain yang tidak berhubungan dengan tujuan utama.
2. Mengundang
Setelah melewati tahap prospecting dan Anda telah mendapatkan nomor hp-nya, tahap selanjutnyanya adalah mengundang untuk bertemu kembali. Lakukan ini maksimal 2 x 24 jam Setelah Anda bertemu.
Hal yang perlu diperhatikan dalam mengundang setelah dua hal berikut;
A. Phone Phobia
Phone phobia adalah Anda takut untuk melakukan panggilan telepon atau tidak siap jika berbicara di telepon. Bicara Anda tergagap-gagap dan tidak tahu hal yang akan dibicarakan
Solusi: siapkan Sales script sesuai bisnis anda.
B. Diare Mulut
Kebalikan dari phone phobia, diare mulut adalah anda menjelaskan panjang lebar mengenai produk dan layanan Anda pada tahap ini melalui telepon.
Contoh diare mulut
sales: hai, Pak saya X, Saya ingin menjelaskan tentang produk saya, produk saya ini bla bla bla bla (3 menit). keunggulannya bla bla bla bla (5 menit).
Customer: hm…hm…hm…
sales: bapak coba ambil saja dulu produk kami, bla bla bla bla dan menjelaskan panjang lebar melalui telepon.
solusi: sampaikan hanya poin-poin penting dari tujuan anda dan buatlah calon customer Anda penasaran Karena PENASARAN = PEMASARAN
3. Pendekatan
Pada tahap ini saatnya anda membangun Trust di hadapan calon customer anda. kemampuan anda untuk mengumpulkan data calon konsumen sangat diperlukan pada tahap ini. kumpulkan semua informasi dan kebutuhan prospek, lalu dengarkan semua poin-poin penting yang diharapkan oleh calon konsumen anda.
Tips: banyaklah bertanya dan mendengarkan jawabannya, jangan menjelaskan apapun mengenai produk dan layanan Anda pada tahap ini.
Bangun kedekatan dengan mengikuti arus calon konsumen anda. setelah anda mendapatkan Trust, barulah Anda Arahkan untuk presentasi produk Anda, untuk melakukan hal ini anda dapat menggunakan metode 3F, yaitu feel, felt, found.
Feel: Anda ikut merasakan apa yang castomer Anda rasakan
Felt: cerita bahwa Anda atau klien Anda lainnya pernah merasakan seperti yang calon klien Anda rasakan
Found: Katakan kepada calon klien bahwa Anda atau kelainan Anda yang lain telah menemukan solusinya dari produk yang Anda tawarkan.
Contoh kalimat 3F: Saya mengerti apa yang Bapak/Ibu rasakan, karena saya juga pernah di posisi Bapak/Ibu dan itu saya tahu tidak enak sekali. tetapi Akhirnya saya menemukan solusinya hingga Saya tidak perlu mengalami hal tersebut lagi.
Note: Jika sudah siap di presentasi maka Lanjutkan ke tahap presentasi. jika tidak, sebaiknya ulangi langkah mengundang dengan cara mengatur waktu untuk bertemu kembali.
4 Presentasi
Pada tahap ini silakan Anda presentasikan produk dan layanan anda;
Tips presentasi
a. Tonjolkan manfaat
b. Bandingkan kenikmatan jika membeli produk Anda dan kesengsaraan jika tidak membeli produk Anda.
5. Penanganan Keberatan
Semua hal yang harus anda yakini adalah jika konsumen anda merasa keberatan itu adalah tanda jika kemungkinan ia ingin membeli. yang menjadi masalah adalah jika setelah anda presentasi calon pembeli tidak menunjukkan keberatan sedikitpun tetapi pada akhirnya ia tidak membeli apa-apa dari anda.
Beberapa keberatan utama calon konsumen
- Tidak butuh
- Tidak ada uang
- Tidak ada keperluan mendadak untuk membeli produk Anda
- Tidak ada keinginan
- Tidak ada kepercayaan
Untuk mengatasi keberatan-keberatan tersebut yang harus anda lakukan adalah sebagai berikut:
a. Temukan maksud sebenarnya dari keberadaan mereka
Kebanyakan dari calon Konsumen tidak mengutarakan keberatan yang sebenarnya. contohnya jika mereka bilang tidak ada uang, bukan berarti mereka tidak ada uang, Hal ini karena tidak ada uang adalah keberatan paling ampuh untuk menolak penjual. kemungkinan besar ada yang masih mengganjal di hati mereka untuk mengeluarkan uangnya.
b. Reframing
Ubah pola pikir mereka jika mereka mengatakan produk Anda mahal. Anda bisa reframing pikiran mereka dengan berkata, “mahal dibandingkan dengan apa? banyak konsumen saya setelah menggunakan dan mengetahui manfaatnya berkata produk ini murah banget.”
c. Empati
Tunjukkan bahwa anda berada di pihak mereka dengan metode feel, felt, found. Anda bisa mengatakan, “saya juga merasakan apa yang Anda rasakan Karena dulu saya juga seperti anda, tapi sekarang saya menemukan solusinya, yaitu…”
Note: jika anda telah menjawab semua keberatan calon konsumen anda, maka lanjutkan ke tahap penutupan penjualan. jika belum dan masih ada keberatan yang mengganjal sebaiknya ulangi ke tahap mengundang untuk memupuk trust calon konsumen anda.
6. Penutupan Penjualan
Penutupan penjualan dilakukan saat prospek memberikan tanda-tanda ingin membeli.
Beberapa tanda bahwa calon konsumen ingin membeli;
- Banyak bertanya
- Mencoba produk Anda
- Mengucapkan kata-kata seolah-olah sudah memiliki
- Mempertegas penawaran anda
Lakukanlah percobaan penutupan penjualan selama minimal tiga kali untuk sebuah Transaksi dan berikan alasan yang tepat Kenapa calon konsumen Anda harus membeli sekarang.
7. Purna Jual
Setelah anda melakukan penutupan penjualan dan calon konsumen anda telah membeli dari anda, maka disinilah saat krusial terjadi salah persepsi. Banyak penjual beranggapan tugas mereka selesai setelah melakukan penjualan. Namun, di mata konsumen tahap ini adalah awal mula terbangunnya hubungan dengan penjual. Jika Anda dapat memberikan pelayanan purna jual yang baik, maka konsumen anda bukan hanya akan loyal terhadap anda, tetapi juga tidak akan segan untuk mereferensikan teman-temannya untuk membeli dari anda .
Ketujuh tahap ini adalah sebuah sistem yang akan menciptakan emas murni 99, 99% Jika Anda jalankan dengan benar. Silakan ikuti alurnya dan jangan diloncati. Bagaimana jika sudah ikuti alur tetapi masih tidak deal? itulah bagian dari 0,01% yang melatih kesabaran anda. Jangan pernah berpikir bahwa penjualan itu hanya berpindahnya produk yang Anda jual ke tangan pembeli. Jika konsumen anda tidak membeli meskipun Anda Mengikuti alur tersebut, Yakinlah Anda telah mendapatkan trust mereka, yang artinya bertambah juga jaringan Anda sehingga suatu saat Anda tawarkan produk lainnya mereka sudah menjadi prospektif warm anda.
selamat membangun gunung emas anda, dan salam sukses dari saya
Ditulis oleh Juanda Rovelim dalam buku NAKED SALES