Soft Selling : Teknik Menjual Tanpa Jualan

Lamin Etam – Bagaimana Soft Selling: Teknik Menjual Tanpa Jualan? Seperti yang temen-teman ketahui bahwa Hal Terpenting dalam sebuah bisnis bukan soal modal, tempat usaha atau medianya, melainkan PENAWARAN-nya.

Temen-teman pasti pernah menjumpai bahwa ada produk berkualitas tapi tidak laku saat dijual ataupun kalo laku itu cuma sedikit, malah sebaliknya produk sederhana yang dikemas dengan penawaran yang ciamik, hasilnya…. BOOM! penjualannya ugal-ugalan

Atau ada produk yang dijual 10rb malah ga ada yang beli, eh begitu dijual 80rb malah laris kaya kacang goreng,
lagi-lagi karena PENAWARAN-nya.

So, jika ingin produk temen2 penjulannya ingin laris manis ga karuan pastikan bikin penawaran semenarik mungkin dari produk yang ingin temen2 jual.

Kata Tung Desem Waringin,
“Buatlah Penawaran yang Menarik sedemikian sehingga orang merasa G*BL*K jika menolak penawaran tersebut”

Trik ini sangat penting pada waktu kita jualan, kalo pake ilmu copywriting kita bisa closing hanya kadang orang masih tahu kalo dia sedang dijuali, namun jika kita mengusai teknik Soft Selling, kita dengan mudah closing tanpa orang tersebut tahu bahwa kita jualan dan mereka beli juga tanpa sadar karena terbius dengan iklan kita.

Sederhananya kita jualan tapi seperti tidak jualan tahu-tahu CLOSING aja, jadi orang dengan tanpa sadar membeli produk kita, bahaya banget kan kalo kita mengusai teknik ini. nah, cara kerja Softselling itu gini teman-teman…

BACA JUGA  Teknik jago jualan

Soft Selling terjadi saat ditembusnya faktor kritis dan diterimanya suatu sugesti oleh Bawah Sadar. Sedangkan kondisi Bawah sadar diartikan sebagai prilaku dan kebiasaan yang sering dijalankan.

Jadi, jika suatu copywriting bisa menembus faktor kritis, maka sugestinya akan diterima bawah sadar.

sudah kebayang?

2 Teknik Soft Selling…

1. Embedded Command.
Untuk teknik ini, Prinsipnya adalah Perintah yang diletakkan pada kalimat yang lebih umum, tujuannya agar tidak terdeteksi keberadaannya oleh faktor kritis pikiran manusia ^^

Disamping itu, agar perintah yang kita masukkan kedalam kalimat, bisa di kenal oleh bawah sadar, lalu di marking sebagai hal yang penting.

Nah, Kalimat Perintah ini bisa diletakkan dimana saja dalam kalimat penawaran..

Contohnya :
– Saya nggak tahu gimana dengan Anda, tapi pelanggan kami bisa langsung tertarik saat tahu 6 macam manfaat produk ini
– Sebelum Anda membaca sampai selesai, ketahui 10 keuntungan saat Anda memiliki produk ini…
– Kebanyakan pembeli kami, beli dengan jumlah besar untuk membuat mereka menghemat jutaan rupiah…

Kebayang?

oke, lanjut ke teknik ke-2 yaa…

2. Trance Words.
Untuk Trance Words ini, prinsipnya kata-kata yang jika kita ucapkan, akan membuat orang seperti memasuki dunia internal mereka sendiri..

kalo istilah jaman now, pokoknya “gue banget”

Nah, teknik ini cocok bangat diletakkan di depan embedded command untuk menciptakan trance, dan menyembunyikan perintah.

BACA JUGA  Tips Bagaimana Meningkatkan Repeat Order

Kata-kata yang bisa digunakan antara lain, Bayangkan, Imajinasikan, Ingat, Andaikan, Penasaran, dll…

Intinya adalah kata yang kita tambahkan, menuntun pembaca agar bisa memasuki dunia internalnya sendiri…

(semoga paham, hihih)

Contohnya mungkin seperti ini:
“Mungkin Anda belum pernah membayangkan bergabung bersama Jago Jualan Gorontalo dapat menambah ilmu dan jaringan Anda dengan cepat.”

“Misalkan Anda memiliki produk ini sekarang, dengan sangat mudah Anda mendapatkan pembeli potensial… “

Oke, Insya Allah 2 teknik yang saya share hari ini, bisa dimanfaatkan untuk menulis Copywriting yang lebih terbaca soft sehingga mudah diterima pembaca.

Saya nggak tahu kenapa, Setelah membaca 2 teknik ini, Anda tiba2 ingin segera mempraktekkannya yaa?

Demikian tips Soft Selling : Teknik Menjual Tanpa Jualan semoga bermanfaat buat kita semua ya, nah biar tambah bermanfaat jangan lupa share ke kerabat, teman, dan kenalan anda.

Salam Hangat

Lamin Etam Advertising