Sell Without Selling

Lamin Etam – Sales profesional yang hebat Harus berpikir seperti layaknya seorang dokter yang bisa mendiagnosa masalah yang dihadapi pelanggan-pelanggan, sebelum mempresentasikan solusi-solusi yang memecahkan masalah-masalah yang hadapi pelanggannya. Saya adalah anak sulung dari 4 bersaudara. Awalnya saya dipersiapkan menjadi penerus tongkat estafet bisnis Papa di bidang perdagangan dan distribusi sayur-mayur di pontianak. Sejak SMA, setiap ada hari libur sekolah, saya selalu diajak Papa ke pasar kok ma dilibatkan Bagaimana berbisnis sayur-mayur, melayani semua level pelanggan, mulai dari supermarket-supermarket besar, rumah sakit, setoran, hotel, bahkan sampai ke UMKM warung-warung dalam gang. Pun, setiap siang pulang sekolah, saya Selalu kebagian tugas dari papa, untuk melakukan penagihan ke pelanggan-pelanggan yang diperbolehkan melakukan pengambilan sayur-mayur pada pagi hari (tepatnya subuh) dan membayar pada sore hari. Pola pikir wirausaha Bahkan, karena Papa memiliki beberapa petani binaan di daerah sekitar kota Pontianak, pada hari-hari hantu di sore hari, saya sering diajak berkunjung ke perkebunan sayur mayur milik para petani binaan untuk melihat hasil perkebunan. Pada kesempatan itu, saya sering berdiskusi kondisi pasar dan bisnis sayur-mayur, tentu saja saya ikut mendengarkan dengan seksama. Tiga hal yang saya pelajari berdasarkan didikan orang tua, secara langsung maupun tidak langsung, yaitu: Percaya diri untuk dapat membangun jaringan dan relasi dengan para pebisnis, uMKM sampai korporasi, diperlukan rasa percaya diri yang sangat tinggi. Entrepreneurship mindset, secara tidak langsung dan perlahan, alam bawah sadar saya terbentuk dengan mengikuti semua potensi bisnis yang di jalankan Papa sebagai seorang pengusaha. Give to get, ini adalah diferensiasi bisnis yang dijalankan Papa saya, yang juga membuat bisnis kami lebih berkesinambungan, pelanggan dan rekan bisnis yang ada adalah pelanggan dan rekanan bisnis yang abadi. Prinsip give to get merupakan kunci penting dalam keberhasilan Papa saya dalam membangun bisnis beliau selama berpuluh-puluh dengan cara: Rekanan bisnis Papa adalah para petani binaan mereka diberi fasilitas pinjaman tanpa syarat
Existing Users Log In