Kesalahan Utama Saat Penjualan

3. SALAH MEDIA DAN SALAH CARANYA

Maksudnya adalah promosilah di media yang tepat. Di Indonesia tidak ada media promosi yang terbaik, yang ada adalah Media Promosi yang tepat.

Tepat artinya bisa menghubungkan kita dengan target pasar. Percuma jika kita promosi tapi targetnya gak tau penawaran kita, Setiap pasar punya media kesukaan. Ada target pasar yang suka nonton TV, artinya promosi di Media TV adalah keputusan yang tepat.

Dan ini macam-macam. Ada yang suka baca Koran, ada yang suka menggunakan Sosial Media, ada yang suka
berkomunikasi dengan social messenger, Intinya beda pasar, beda Media promosinya.

Kesalahan ketiga yang di lakukan banyak orang saat berjualan adalah mereka terlalu memaksakan menggunakan media yang bahkan itu tidak di gunakan oleh target pasarnya.

Setiap pasar, punya media favorit. Nah tugas kita adalah promosi disana. Jika Target pasar kita menggunakan Whatsapp, maka kita promosinya menggunakan Whatsapp, jangan ngotot menggunakan Telegram.

Atau jika Target pasar kita pengguna aktif Instagram, nah kita promo disana, bukan di Facebook.

Selain salah memilih media promosi, kesalahan yang sering dilakukan berikutnya adalah tidak paham cara mengoptimalkan media promosinya.

Padahal, beda media, beda cara promosinya.
Kita tidak bisa menyamakan cara promo Whatsapp dengan strategi Promo di Messenger, ini berbeda.
Nah, jika tidak optimal cara menggunakannya, tidak optimal juga hasilnya.

BACA JUGA  Tips Bagaimana Meningkatkan Repeat Order

Lalu Apa Solusinya?

1. Carilah Media yang paling banyak di gunakan oleh target pasar anda. Anda bisa melakukan riset atau melihat media promosi yang digunakan kompetitor yang menjual produk sejenis dengan Anda.

2. Pelajarilah cara mengoptimalkan media tersebut. Caranya dengan baca buku, atau ikut kursusnya. Keluar uang sedikit untuk dapat uang lebih banyak tidak masalah.

4. BERHARAP DARI PROSPEK YANG SEDIKIT

Jika ingin menambah angka penjualan, rumus nya mudah. Jawabannya adalah “perbanyak saja prospeknya”. Jualan ke 10 orang itu hasilnya berbeda dengan jualan ke 1000 orang. Betul?

Sayangnya, kesalahan banyak orang adalah mereka ingin mendapatkan hasil banyak padahal prospeknya sedikit.

Karena inilah ujung ujungnya jadi baper lah, sakit hati dengan prospek yang janji transferlah, jengkel dengan prospek yang cuma tanyalah,dan sejenisnya.

Tapi coba di balik, jika Anda punya 300 orang yang tertarik dengan produk Anda, masihkah Anda sakit hati jika ada 1 orang yang tidak jadi transfer?

Pasti Anda tidak sempat memikirkan itu, karena harus banyak rekap orderan, hehe.

Jadi, jualan sepi bisa jadi karena prospek Anda belum banyak. Cobalah perbanyak prospek Anda “Semakin Banyak Prospek yang Anda Miliki, Semakin Besar Hasil Penjualan yang Anda dapatkan”

Lalu ApaSolusinya?

Tambah terus Prospek Anda setiap hari, Semakin cepat Anda menambah Prospek, semakin bagus hasilnya untuk bisnis Anda

BACA JUGA  Jenis Produk Berpotensi Profit Tinggi, Cocok Untuk Bisnis Dropship

5. KERAGUAN PENJUALNYA

Disadari atau tidak, ini juga kesalahan yang mengakibatkan hasil penjualan jadi tidak maksimal. Apakah itu?
Jawabannya adalah jualannya setengah hati.

Padahal jika ingin dapat hasil yang banyak, jualannya tidak boleh setengah-setengah. Saya percaya jualan itu adalah transfer keyakinan. Sebesar apa keyakinan penjual terhadap produknya, itu yang di transfer ke pembeli.

Saat penjual tidak yakin dengan produk yang dijualnya, maka dia tidak bisa menyampaikan pesan penjualan dengan sempurna.

Yang yakin saja belum tentu dapat pembeli, apalagi yang gak yakin,

“Keyakinan Terhadap Produk Berbanding Lurus dengan Hasil Jualan yang akan didapatkan”

Jadi Anda boleh ingat, saat jualan keyakinan sangat menentukan, kalau penjualnya saja tidak yakin dengan produknya, tidak mungkin produk tersebut akan laris manis.

Kesimpulannya, Jangan jualan produk yang Anda sendiri tidak yakin, capek, gak ada hasilnya, Ini berlaku juga untuk produk premium. Produk yang harganya di atas rata-rata. Saat menjual produk ini Anda mungkin akan bertemu dengan calon pembeli yang keberatan dengan harga.

Nah, keyakinan Anda terhadap produk harus lebih besar dibanding keyakinan calon pembeli yang mengatakan harganya mahal.

Kalau penjualnya saja mengiyakan produknya mahal, apalagi pembelinya, bisa-bisa gak jadi closing tuh, heee
Bisa di pahami? hindari 5 Kesalahan Utama saat Jualan ini ya

Jangan lupa share tips bisnis 5 Kesalahan Utama saat Jualan ke teman-teman kita yang lain yach…

BACA JUGA  10 Tips Jualan di Sosial Media Agar Laris Manis

Salam Hangat

Lamin Etam Advertising