7 Tren Digital Marketing di Indonesia 2020

Lamin Etam – Tren Digital Marketing di Indonesia 2020. Tidak ada usaha yang bisa bertahan lama jika digerakan dengan cara monoton. Jika kamu menggunakan metode pemasaran digital, maka mengikuti tren Digital Marketing Indonesia adalah cara terbaik untuk membuat bisnis kamu tetap mudah untuk dijangkau custumer.

Nyatanya kualitas produk saja tidak cukup. Pertanyaan tentang ‘Bagaimana produk kita mudah dijangkau konsumen’ adalah hal penting untuk bisa kita ketahui jawabannya. Dan sebagai sarana untuk berpromosi, tidak ada salahnya jika kita mengikuti trend yang ada.

Alasan Harus Pemasaran Digital

Di lansir dari laman Guardian, Indonesia menempati peringkat lima besar sebagai pengguna social media terbanyak di Dunia.

Sedangkan menurut survey yang di lakukan oleh situs Hootsuite We Are Social, Indonesia menghabiskan waktu 8 jam 36 menit untuk menggunakan internet, 3 jam 26 menit untuk menggunakan social media, serta menghabiskan 2 jam 52 menit untuk menikmati streaming video, dan broadcast lainnya.

Dari data diatas kita bisa melihat bahwa Digital Marketing adalah salah satu lahan yang cukup subur di era sekarang ini. Mengabaikan hal ini sama saja dengan menyia-nyiakan banyak kesempatan.

7 Tren Digital Marketing 2020 Indonesia

Sebenarnya tren pemasaran digital selalu mengikuti dua hal, yaitu perkembangan teknologi dan juga perilaku dari masyarakat. Jadi apa yang menjadi trend di luar negri belum tentu memiliki tingkat keberhasilan yang sama jika kita terapkan di Indonesia.

BACA JUGA  Kenapa Pengunjung Enggan Membeli Produk Anda

Selain melihat perkembangan teknologi dunia, ada baiknya kita juga menyesuaikan dengan karakter demografi pengguna internet yang ada di Indonesia. Dan berikut divedigital hadirkan 7 tren digital marketing yang bisa menjadi alternatif untuk berpromosi:

1. SEO A/B Split Testing

Search Engine Optimization atau yang lebih dikenal dengan SEO masih menjadi salah satu strategi yang paling banyak digunakan. Strategi ini adalah melakukan optimasi pada website agar mendapatkan rangking atas di mesin pencari.

SEO masih menjadi chanel yang hampir selalu diterapkan oleh banyak perusahaan, namun akhir-akhir ini ada kencenderungan untuk melakukan sesuatu yang lebih baik untuk mendatangkan trafik, sesuatu tersebut disebut sebagai SEO A/B Testing.

Apa itu SEO split testing? Apakah tujuannya juga digunakan untuk memaksimalkan CRO (conversion rate optimization).

Tidak, tujuan dilakukan SEO testing sendiri adalah untuk mendapatkan lebih banyak klik dari pengunjung yang datang dari mesin pencari Google, sederhanya kita akan mencari tahu halaman seperti apa yang disukai Google sehingga lebih mudah untuk mendapatkan posisi atas.

Sayangnya split testing ini menurut kami cenderung tidak cocok dilakukan pada situs baru, situs dengan domain Authority rendah cenderung sulit dilihat perubahannya. Jika kamu ingin mejalankan SEO split testing, ada beberapa saran yang kami rekomendasikan:

  • Hindari membuat dua landing page untuk satu produk. Dengan begitu resiko duplikat konten bisa minimalisir.
  • Mulai dari segmen kecil agar perubahan lebih mudah untuk dilihat.
  • Gunakan tools pendukung untuk pengujian ini.
  • Jangan berfokus pada hasil SERP, tujuan yang ingin kita dapatkan disini mencari tahu data mengenai jenis halaman yang disukai Google.
BACA JUGA  Reseller Mastery; Menjadi reseller Sukses

2. Progressive Web Apps (PWAs)

Mobilitas masyarakat yang tinggi membuat segalanya ingin dapat diakses dengan mudah dan cepat, terlebih untuk milenial. Dalam hal ini smartphone tentu lebih sering digunakan dari pada perangkat lain layaknya PC atau laptop. Nah PWA’s bisa menjadi salah satu strategi memaksimalkan trafik dari pengguna mobile.

Apa itu PWAs?

PWAs (Progressive Web Apps) merupakan sebuah website yang berfungsi layaknya aplikasi dimana kita bisa mengakses dengan cepat dan mudah tanpa harus menginstal, bahkan kita bisa mengakses website tersebut pada saat offline dimana tampilannya akan sama persis dengan tampilan terakhir kali kita mengunjungi.

Dengan website seperti ini, pengunjung akan lebih mudah untuk mengakses website kita, meskipun tanpa menginstal atau koneksi internet mereka sedang tidak stabil. Berikut beberapa ciri website yang dijalankan dengan sistem PWAS:

  • Mudah diakses, meskipun pada saat offline, dengan syarat kita pernah mengunjunginya.
  • Tampilannya mirip dengan smartphone.
  • Berjalan dengan smooth layaknya apps dan kemanan terjamin.